Semua bermula ketika tiba si buta dari gua hantu
yang memukau seluruh proletar dengan kebenarannya
rakyat takut padanya
takut akan kesaktian si buta
caranya memainkan kapak begitu hebat
membunuh lawan yang bahkan tidak tahu sedang dilawan
dikisahkan tanpa akhir
si buta dari gua hantu masih terus mengelana
Betis Gajah Terbang
Posted:
Monday, 17 February 2014 –
00:14
Senyum muka bodoh
Balutan kaum fana
Lengkingan tertindas
palsu
kau mempertanyakan apa yang terjadi
tanpa pernah berpikir apa yang kau sendiri perbuat
kau coba hapus dosa-dosamu
dengan membangun dosaku
psikopat
dulu aku bilang tentang dia
padahal dirimu taklah beda
kejam
dulu kau bilang tentang aku
sebelum kau menjadi
binatang
kau persalahkan
padahal penakanan sudah
dia tak mungkin kutarik
tak mungkin menjadi sumber
koboi
kau tak permasalahkan
lalu tiba
dan hancur
sesal
kau coba hapus
kau coba aku
Balutan kaum fana
Lengkingan tertindas
palsu
kau mempertanyakan apa yang terjadi
tanpa pernah berpikir apa yang kau sendiri perbuat
kau coba hapus dosa-dosamu
dengan membangun dosaku
psikopat
dulu aku bilang tentang dia
padahal dirimu taklah beda
kejam
dulu kau bilang tentang aku
sebelum kau menjadi
binatang
kau persalahkan
padahal penakanan sudah
dia tak mungkin kutarik
tak mungkin menjadi sumber
koboi
kau tak permasalahkan
lalu tiba
dan hancur
sesal
kau coba hapus
kau coba aku
Posted:
Wednesday, 12 February 2014 –
09:00
There's a time when a man needs to fight,
and a time when he needs to accept that his destiny's lost.
The ship has sailed,
and that only a fool will continue,
but the truth is,
I've always been a fool.
Big Fish (2003)
and a time when he needs to accept that his destiny's lost.
The ship has sailed,
and that only a fool will continue,
but the truth is,
I've always been a fool.
Big Fish (2003)
Sumpah sang pemuda pecinta negrinya
Posted:
Monday, 10 February 2014 –
07:32
Terlentang!
Jatuh!
Perih!
Kesal!
Ibu Pertiwi
Engkau pegangan
Dalam perjalanan
Janji pusaka dan Sakti
Tanah tumpa darahku
makmur dan suci
Hancur badan!
Tetap berjalan!
Jiwa besar dan suci!
Membawa Aku Padamu!
Bacharudin Jusuf Habibie
Jatuh!
Perih!
Kesal!
Ibu Pertiwi
Engkau pegangan
Dalam perjalanan
Janji pusaka dan Sakti
Tanah tumpa darahku
makmur dan suci
Hancur badan!
Tetap berjalan!
Jiwa besar dan suci!
Membawa Aku Padamu!
Bacharudin Jusuf Habibie
kekang
Posted:
Tuesday, 21 January 2014 –
01:11
ketika engkau merasa berada di atas awan,
ketika engkau merasa seluruh dunia seakan berada di genggamanmu
ketika engkau merasa terpuaskan,
ada seorang kawan yang menjerit dalam keheningan,
seorang kawan yang memaki pada tembok berduri,
seorang kawan yang terkekang pada ikatan rantai berbeban,
seorang kawan yang menumpu beban yang ia tolak
beban yang dipaksakan dan membuat sang kawan bersumpah untuk tidak lagi,
tidak lagi akan ia mendekat,
mendekat menuju sumber beban,
beban pengekang yang ia tolak namun dipaksakan, ia singkirkan namun dikembalikan,
dengan dalil,
hanya Ia lah yang mampu
dan Kau yang selama ini hanya diam dan bergeming melupakan kawanmu yang bersumpah
ketika engkau merasa seluruh dunia seakan berada di genggamanmu
ketika engkau merasa terpuaskan,
ada seorang kawan yang menjerit dalam keheningan,
seorang kawan yang memaki pada tembok berduri,
seorang kawan yang terkekang pada ikatan rantai berbeban,
seorang kawan yang menumpu beban yang ia tolak
beban yang dipaksakan dan membuat sang kawan bersumpah untuk tidak lagi,
tidak lagi akan ia mendekat,
mendekat menuju sumber beban,
beban pengekang yang ia tolak namun dipaksakan, ia singkirkan namun dikembalikan,
dengan dalil,
hanya Ia lah yang mampu
dan Kau yang selama ini hanya diam dan bergeming melupakan kawanmu yang bersumpah
Subscribe to:
Posts (Atom)